i just ordinary girl

i just part of ONE2k12/smpn3tangsel, not beutiful, not charming, just ordinary yep nothing special! but i have something good mood from my self for do anything. i love drawing, writing, singing yep thought not good like profesional. my inspiration is God, my perent, @arveeys @novitamandaisya, Raditya Dika, Cody Simpson and all my friend.

putry's

Foto saya
tanggerang selatan, Indonesia
hello world! i'm Putri Nurasih Darwanti, my beloved friend called me "puput" or "uti". I'm part of 'clubbing', and anyway, I enjoy my life, friendship and LOVE is the important things for me

Selasa, 21 Juni 2011

nostalgia

Woookeh.. sekarang gue mau share cerita gue
Yaiyalah ngeblog mau share cerita gue-_- aduh bego banget lo ah!
Kembali kecerita, cerita yang mau gue ceritain tentang kejadian dikelas pas Ira temen sekelas gua dikerjain abis abisan. yap ini dia ceritanya....

Waktu itu hari apa ya? lupa gue.. ya pokonya hari itu deh pas kejadiannya-_- Pagi-pagi kita atau gue, Vanni, Rizka, Delvi, Ane, Rere, Dina, Cindy belum ada rencana apa-apa. Pas istirahat pertama mereka pada 'ngerjain' Ira, kerjaan tiap hari mereka. Kalau gue sih tawa-tawa aja liatin mereka kejar-kejaran sama Ira hahaha. Bel masuk tiba, waktu kejayaan Ira karena udah selesai penindasan kepada dirinya. Pas lagi belajar, tiba-tiba ada ide dari salah satu temen gue. Ide nya  adalah.... jeng jeng jeng jeeeeenggg mengikat Ira menggunakan tali rapia. Dibilang ga extream ya karena kami gak tega, dibilang gila ya karena kita semua memang gila wakakak. Gue sama Salsa ditugasin kekantin minta tali ke teteh, balik kekelas dengan mengindap-ngindap kaya main kucing-kucingan dari Ira.

Teeeeeeeetttt bel istirahat bunyi dengan lancangnya, pertanda penindasan dan penyiksaan Ira pun datang... jrengjeeeeng.. Ira kita tangkap dan disuruh duduk di bangku lalu di ikat. Kita melakukannya atas dasar paksaan. hahaha *ketawa setan*
ejekan, penyiksaan, dan kekerasan kita lakukan kepada ira.. ah lebe amat kata-katanya ga nyampe gitu juga kaleee-_- selama jam istirahat kita terus menerus menyiksa sampai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar